Trik Sulap Kartu Sherlock Holmes

Trik Sulap Kartu Sherlock Holmes-Ini adalah  salah satu trik sulap kartu yang sederhana, dan merupakan variant dari Si Stebbins Stack. Trik ini mempunyai nama asli , Ideal Holmes yang merupakan salah 1 routine dari Peter Duffie dalam ebook “Sherlock” karya Stephen Tucker. Cukup mengasyikan trik ini,maka silakan di simak ya....
trik sulap kartu sherlock holmes
Effect :
Pesulap akan mempetunjukkan 1 pak kartu yang berbeda – beda dan acak kepada penonton. Kemudian pesulap meminta salah seorang penonton (penonton A) untuk memotong tumpukan menjadi dua kemudian mengambil satu kartu teratas dimana dia memotong tumpukan, kemudian tanpa dilihat terlebih dahulu penonton menyimpan kartu tersebut di dalam sakunya. Setelah itu pesulap mengatakan kepada penonton bahwa dia akan menemukan atau menebak kartu pilihan penonton tersebut dengan bantuan seseorang. Yaitu tokoh fiktif detektif terhebat dunia, SHERLOCK HOLMES. Kemudian pesulap memberikan tumpukan kartunya kepada penonton lain (penonton B), dan memintanya untuk mengeja kata SHERLOCK dengan meletakkan satu per satu kartu ke atas meja. Pesulap kemudian meminta penonton B untuk membuka kartu teratas pada tumpukan di atas meja, dan pesulap bilang bahwa card tersebut menandakan simbol kartu dari kartu pilihan penonton A. Setelah itu giliran pesulap yang akan menebak apa nilai (value) kartu pilihan penonton A. Pesulap menyebutkan satu kata “mantra”-nya, yaitu MAGIC. Pesulap meminta penonton B untuk melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan sebelumnya, meletakkan satu per satu kartu ke atas meja sesuai dengan banyak huruf yang ada dalam kata MAGIC dan membuka kartu teratas pada tumpukan di atas meja. Pesulap mengatakan bahwa kartu tersebut mengindikasikan nilai kartu pilihan penonton A. Kemudian pesulap meminta penonton A untuk membuka kartu pilihannya tadi, dan ternyata simbol dan nilainya sesuai dengan apa yang diindikasikan oleh SHERLOCK dan pesulap. 
Persiapan :
Yang Anda butuhkan hanyalah satu pak kartu normal tanpa joker, dan tumpukan tersebut Anda susun dalam sistem tumpukan Si Stebbins. 
Prosedur :
1. Sebelum memulai show ini seperti biasanya. Anda tunjukkan terlebih dahulu tumpukan kartu yang Anda bawa kepada penonton untuk membuktikan bahwa tumpukan tersebut normal dan sudah teracak posisi kartunya. 
2. Untuk lebih meyakinkan penonton, Anda lakukan false cut atau false shuffle untuk memberi kesan seolah – olah Anda mengacak tumpukannya lagi.
3. Letakkan tumpukan di atas meja, kemudian minta salah seorang penonton (penonton A) untuk memotong tumpukan menjadi dua tumpukan. Satu tumpukan diletakkan di atas meja (tumpukan 1) dan satu tumpukan lainnya diletakkan di tangannya (tumpukan 2). Kemudian minta penonton A untuk mengambil kartu teratas dari tumpukan 1, dan minta dia untuk tidak melihatnya terlebih dahulu dan menyimpan kartu tersebut di dalam sakunya. 
4. Kemudian Anda ambil tumpukan 1 dan tumpukan 2, satukan lagi kedua tumpukan tersebut dengan meletakkan tumpukan 2 di bawah tumpukan 1
5. Setelah itu berceritalah sedikit tentang tokoh Sherlock Holmes. Katakan kepada penonton bahwa Anda akan menemukan atau menebak kartu pilihan penonton A dengan bantuan seorang detektif hebat, yaitu Sherlock Holmes.
6. Berikan tumpukan kepada penonton yang lainnya (penonton B), kemudian minta penonton B untuk mengeja kata SHERLOCK dengan meletakkan satu per satu kartu ke atas meja, lalu minta penonton B untuk membuka kartu terakhir yang dia letakkan di atas meja. Katakan bahwa simbol kartu tersebut mengindikasikan simbol dari kartu pilihan penonton A. Misal simbolnya Sekop. 
7. Sekarang giliran Anda untuk menebak apa nilai dari kartu pilihan penonton A. Katakan kepada penonton bahwa Anda telah mempersiapkan sebuah mantra, yaitu MAGIC. Minta penonton B untuk melakukan hal yang sama dengan prosedur nomor 6. Kemudian jelaskan kepada penonton bahwa nilai dari kartu tersebut mengindikasikan nilai dari kartu pilihan penonton A. Misal nilainya King, maka bisa dipastikan bahwa kartu piihan penonton A adalah King Sekop. 
8. Minta penonton A untuk mengeluarkan dan melihat kartu pilihannya tadi dari dalam sakunya dan memperlihatkannya kepada Anda dan penonton, dan kartunya pasti King Sekop. 
Note : 
Si Stebbins Stack merupakan salah satu permainan self-working, dan membutuhkan persiapan sebelum memainkannya. Kelemahan dari setiap permainan self-working, terutama Si Stebbins Stack adalah jika Anda kurang teliti atau melakukan sedikit saja kesalahan dalam penyusunannya atau ketika bermain, maka permainan Anda tidak akan berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan.

Biografi Adam Khoo

Adam Khoo Lahir dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann pada tanggal 8 April 1974 adalah jutawan termuda dan motivator sukses asal singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Holmes Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura.

Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi  peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Sulap Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.

Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah? Pertama ia menulis tujuannya. Sherlock Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.

Bila anda jadi trikgurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik. Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia Sulap jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.